Senin, 06 Mei 2013

Perkembangan Sistem Perekonomian di Indonesia


  1. Pengertian Sistem
Pengertian Sistem Menurut Murdick, R.G, (1991 : 27) Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.  .

Pengertian Sistem Menurut Jerry FutzGerald, (1981 : 5) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Pengertian Sistem Menurut Davis, G.B, (1991 : 45 ) Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran

Definisi Sistem Menurut Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984: 78) “Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.”

  1. Perkembangan Sistem Perekonomian
a.       Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis / Kapitalis)
Sistem perekonomian pasar adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi seperti kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
Ciri - ciri sistem perekonomian pasar:
1.   Faktor-faktor produksi (tanah modal, tenaga kerja, kewirausahawan) dimiliki dan dikuasai oleh pihak swasta.
2.   Pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi, diserhkan kepada pemilik faktor produksi dan akan dikoordinir oleh mekanisme pasar yang berlaku.
3.   Rangsangan insentif atau umpan balik diberikan dalam bentuk utama materi sebagai sarana memotivasi para pelaku ekonomi.

b.      Sistem Perekonomian Perencanaan (Etatisme / Sosialis)
Sistem perekonomian terencana atau yang biasa disebut sistem perekonomian terpusat adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Sistem ini dapat kita lihat pada negara yang menganut paham komunisme, seperti Uni Soviet.
Ciri dari sistem ekonomi perencanaan adalah :  
1.      Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah.
2.      Hak milik perorangan tidak diakui.
3.      Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian.
4.      Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.

c.       Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah perpaduan antara sistem perekonomian pasar dan sistem perekonomian perencanaan. Dalam sistem ini, baik swasta maupun pemerintah berperan dalam pengendalian ekonomi. Swasta berperan dalam mekanisme pasar, sedangkan pemerintah berperan dalam regulasi melalui berbagai kebijakan. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun yang benar-benar melaksanakan sistem ekonomi pasar ataupun sistem ekonomi terencana.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :  
1.      Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
2.      Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
3.      Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4.      Peran pemerintah dan sektor swasta berimban.

Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Terakhir

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all