Senin, 26 Oktober 2009

Oracle

Oracle (NASDAQ: ORCL) adalah perusahaan piranti lunak enterprise terbesar di dunia yang menyediakan piranti lunak enterprise kepada perusahaan dan organisasi terbesar dan paling sukses di dunia. Oracle menyediakan produk-produk database, application server, collaboration selain enterprise bussines applications dan perangkat application database. Oracle adalah perusahaan piranti lunak pertama yang mengembangkan dan 100 persen menggunakan piranti lunak enterprise di atas internet diseluruh lini produknya. Sejak diluncurkannya database relational pertama di dunia pada tahun 1977, Oracle telah menjadi bagian penting dalam revolusi teknologi yang secara nyata mengubah bisnis modern. PT Oracle Indonesia adalah anak perusahaan dari Oracle Corporation, yang didirikan pada tahun 1995.

Oracle Database 10g merupakan database yang pertama kali didesain untuk aktivitas Enterprise Grid Computing. Oracle Database 10g mampu untuk memotong biaya operasional sembari memberikan service yang berkualitas tinggi. Dia mampu untuk secara cepat merespon terhadap kebutuhan bisnis dengan risiko yang rendah. Selain itu produk ini juga sangat mudah untuk dideploy dan juga dipelihara.

Dunia database merupakan dunia yang sangat menarik untuk dipantau dalam perkembangan teknologi informasi saat ini. Ada banyak pemain database yang berjaya saat ini seperti IBM, Microsoft, Oracle, MySQL dan vendor-vendor lainnya. Semua berebut pangsa pasar dan saling berlomba-lomba dalam hal inovasi di bidang database. Melalui tulisan kali ini kita akan menyimak sekilas mengenai produk database dari Oracle yang bernama Oracle Database 10g Release 2 yang kinerjanya Microsoft SQL Server 2005.

Kita terlebih dahulu akan membahas sedikit tentang Microsoft SQL Server. Microsoft SQL Server merupakan produk RDBMS (Relational Database Management System) yang dibuat oleh Microsoft. Orang sering menyebutnya dengan SQL server saja. Ini kadang membingungkan bagi kalangan awam karena sebelumnya ada pula terminology SQL. Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query ke dalam database dan kita tahu bahwa SQL ini sudah digunakan secara umum pada semua produk database server yang ada di pasaran saat ini. Microsoft SQL Server banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan atau juga pemerintahan sebagai solusi database atau penyimpanan data. Berbagai macam skala bisnis mulai skala yang kecil sampai skala enterprise bias menggunakan Microsoft SQL Server sebagai database servernya. Anda mungkin tau bahwa ada banyak produk sejenis Microsoft SQL Server seperti Oracle database (yang akan kita bahas dalam artikel ini), Interbase, MySQL, Firebird, Sybase, IBMDB2 dan sebagainya.

Pada studi langsung perbandingan biaya yang dilakukan oleh Edison Group, Oracle® Database 10g Release 2 terbukti secara substansial lebih mudah dikelola dibandingkan Microsoft SQL Server 2005. Sehingga hal ini dapat memberikan peningkatan produktifitas dan penghematan biaya bagi database administrator (DBA). Edison Group, sebuah firma analis dan konsultan teknologi yang memberikan produk berdaya saing serta inteligensi pasar, telah melakukan test akurat atas kemampuan pengelolaan Oracle Database 10g Release 2 dan Microsoft SQL Server 2005. Edison Group melakukan benchmark atas langkah dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan pengelolaan database yang biasa dilakukan dan menyimpulkan bahwa perusahaan yang menggunakan Oracle Database 10g Release 2 sebagai pengganti Microsoft SQL Server 2005 mendapatkan manfaat manfaat berikut ini.

• 38% waktu lebih sedikit bagi DBA untuk melakukan tugas-tugas administrasidatabaseyang biasa dilakukan.

• Kompleksitas yang berkurang, dengan penurunan 30% pada tahapan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas administrasi yang sama.

• Penghematan tahunan sampai dengan US$31,664 per DBA, yang diakibatkan dari produktifitas yang meningkat.

“Oracle Database 10g Release 2 sekali lagi menaikkan standard dengan fitur pengelolaan database yang lebih canggih yang memberikan efisiensi biaya lebih,” kata Barry Cohen , CTO, Edison Group. “Saat ini administrator IT dituntut untuk memaksimalkan penggunaan sumberdaya, dan dengan produktifitas yang meningkat yang diberikan oleh Oracle Database 10g Release 2, akan memberi manfaat signifikan bagi beban kerja DBA”

“Kami terus memfokuskan peningkatkan skalabilitas, pengelolaan dan kemudahan penggunaan untuk memberikan kemampuan penting yang dicari oleh setiap perusahaan dari Oracle,” kata Richard Sarwal, Vice President of Server Performance and Manageability, Oracle. “Ketersediaan atas diagnosa kuat, tuning, backup dan fitur recovery memungkinkan DBA untuk dapat secara mudah dan proaktif mengidentifikasi bottleneck atas kinerja database sehingga mereka dapat berfokus pada prosedur yang kompleks dan mission-critical”

Demikian tulisan singkat mengenai Kinerja Oracle Database 10g Release 2 vs Microsoft SQL Server 2005. Semoga bermanfaat bagi Anda.

Komentar Terakhir

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all